Sebuah tim yang terdiri dari pemain Margeaux, Eisberg, Crescents, Oreophelia dan Aphrolyn kalah dari Argentina di final braket bawah. Argentina lolos ke Grand Final dan akan menghadapi Polandia.
Di game pertama peta Mirage, Crescents cs tidak mampu menahan rentetan serangan Maru cs miliknya. CS Tim Nasional:
CS:GO Female Indonesia merasa jauh dari optimal dan selisih gol sangat jelas melawan Argentina. Di game pertama Argentina unggul 16:5.
Pada game keduanya di map Overpass, Maru cs unggul dan mengalahkan Crescent cs. Indonesia berulang kali gagal menghalau serangan yang sangat terorganisir dari Argentina. Di game kedua Argentina mengalahkan tim nasional CS-nya.
CS:GO Women’s Indonesia dengan skor 16-3.
Hasil ini akan membuat Argentina melaju ke Grand Final di mana mereka akan menghadapi Polandia pada 9 Desember 2022, tetapi Indonesia harus puas dengan posisi ketiganya. Yohannes P. Siagian, Pelatih Kepala Timnas Indonesia dan Wakil Direktur Atlet Prestasi dan Departemen IT Dewan Esports Indonesia (PB ESI), mengucapkan selamat kepada para pemain CS Timnas.
CS:GO Indonesia bekerja keras dan mengharumkan nama Indonesia.
“Selamat kepada Timnas CS:GO atas penampilan dan pertarungan terbaiknya.
berjalan. Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi seluruh rakyat Indonesia. Bukan secara teknis kalah, tetapi tim lawan berasal dari negara dengan kompetisi CS-nya.
CS:GO masih aktif. Prestasi yang mereka raih menunjukkan potensi atlet Indonesia di nomor CS:GO.
CS:GO Women masih sangat besar. Semoga kompetisi CS dalam pementasan ini :
CS:GO Indonesia bisa beraksi dan berjaya kembali,” kata Johannes P. Siagian.
Sementara itu, Dhammamitta “Margeaux” Marvella mengucapkan terima kasih atas penampilannya yang luar biasa di IESF World Esports Championships ke-14.