Menakar Kans Anies Baswedan dan Ridwan Kamil di Pilpres 2024. Pemilihan umum Presiden (Pilpres) 2024 di Indonesia akan menjadi momen penting bagi rakyat Indonesia dalam menentukan pemimpin negara selanjutnya. Dalam beberapa bulan terakhir, dua nama yang sering disebut-sebut sebagai calon kuat dalam Pilpres 2024 adalah Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies Baswedan adalah Gubernur DKI Jakarta saat ini dan Ridwan Kamil adalah Gubernur Jawa Barat. Namun, sebelum menentukan siapa yang lebih unggul, mari kita menilai peluang keduanya dengan mengevaluasi prestasi mereka selama memimpin daerah masing-masing.
Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017 setelah memenangkan pilkada Jakarta 2017. Anies merupakan sosok yang dikenal sebagai intelektual dan inovatif, serta berkomitmen untuk memberikan solusi bagi masalah-masalah yang dihadapi warga Jakarta. Salah satu keberhasilannya adalah memperbaiki sistem pendidikan di Jakarta dengan meluncurkan program “Merdeka Belajar” yang memberikan kebebasan dan fleksibilitas bagi siswa dalam memilih jenis pendidikan yang mereka inginkan.
Selain itu, Anies juga dikenal sebagai pengusung ideologi kebangsaan dan kepemimpinan yang dekat dengan rakyat. Dia menunjukkan komitmennya dalam menjaga kepentingan rakyat dengan menolak proyek reklamasi Teluk Jakarta, yang dituduh dapat merusak lingkungan dan mengancam kelangsungan hidup nelayan di sekitar Teluk Jakarta.
Namun, Anies juga mendapatkan kritik keras terkait penanganan pandemi COVID-19 di Jakarta.
Banyak pihak menilai bahwa kebijakan-kebijakan yang diambil Anies dalam menangani pandemi terlambat dan tidak efektif, sehingga membuat Jakarta menjadi salah satu daerah dengan angka infeksi tertinggi di Indonesia.
Di sisi lain, Ridwan Kamil menjadi Gubernur Jawa Barat pada tahun 2018 setelah memenangkan pilkada Jawa Barat 2018. Ridwan Kamil dikenal sebagai sosok yang kreatif dan berjiwa muda, serta memiliki visi dan misi yang jelas dalam memajukan Jawa Barat. Salah satu prestasi terbesarnya adalah memperkuat industri kreatif di Jawa Barat dengan membuka pusat kreatifitas dan inovasi yang memungkinkan para kreatif muda untuk mengembangkan keterampilan mereka.
Selain itu, Ridwan Kamil juga menunjukkan komitmen tinggi dalam memajukan sektor pariwisata di Jawa Barat. Dia berhasil mengembangkan destinasi wisata yang ramah lingkungan, seperti Kawasan Wisata Mandiri (KWM) di Bandung, yang menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dan mendukung perkembangan ekonomi lokal.
Namun, prestasi Ridwan Kamil juga tidak luput dari kritik,
terutama terkait dengan kinerja pemerintahannya dalam menangani pandemi COVID-19. Seperti halnya Anies Baswedan, banyak yang menilai bahwa kebijakan yang diambil Ridwan Kamil terlambat dan kurang dalam menangani pandemi, sehingga Jawa Barat menjadi salah satu daerah dengan angka infeksi COVID-19 yang tinggi.
Saat ini, masih terlalu dini untuk menentukan siapa yang lebih unggul di Pilpres 2024. Namun, berdasarkan pengalaman keduanya dalam memimpin daerah dan prestasi yang telah mereka capai, keduanya memiliki kans yang relatif sama untuk maju dalam Pilpres 2024.
Anies Baswedan dan Ridwan Kamil keduanya memiliki basis dukungan yang kuat dari masyarakat di daerah masing-masing, terutama di kalangan masyarakat muda dan pendukung kebangsaan. Namun, keduanya juga memiliki tantangan yang sama dalam menghadapi Pilpres 2024. Keduanya harus memenangkan hati rakyat Indonesia dengan memberikan solusi konkrit bagi masalah-masalah yang dihadapi negara, seperti penanganan pandemi COVID-19, ketimpangan sosial-ekonomi, dan isu-isu lingkungan.
Selain itu, keduanya juga harus menghadapi kompetisi dari kandidat lain yang potensial, termasuk kandidat yang diusung oleh partai politik besar di Indonesia.
Namun, apapun hasil dari Pilpres 2024, Indonesia membutuhkan seorang pemimpin yang memiliki kemampuan dan visi yang jelas dalam memajukan negara dan membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik. Semoga Pilpres 2024 akan menghasilkan pemimpin yang tepat dan dapat memajukan Indonesia dengan baik.
