Komunitas esports Mobile Legends tengah dilanda berita tidak mengenakkan, di mana ada pro player melakukan tindakan pelecehan. Moonton pun buka suara, seusai timnya mengeluarkan pernyataan resmi.
Atlet Fearless yang tergabung dengan tim Rebellion Esports ini, merupakan roster dari divisi Mobile Legends. Dirinya juga ikut berkontribusi, dalam upaya membawa Rebellion Zion berjuang di Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID).
Terkait pelecehan yang dilakukan pemain tersebut, Moonton akhirnya memberikan pernyataan. Hal ini mencuat, setelah Rebellion Esports mengumumkan bahwa mereka memutuskan untuk secara resmi mengakhiri hubungan kontrak dengan pemain terkait.
“MPL Indonesia menghormati keputusan yang dibuat oleh manajemen Rebellion Zion untuk memberhentikan Fearless setelah perilakunya yang tidak profesional. Mengikuti aturan liga, kami akan memberikan penalti kepada pihak terkait atas pelanggaran ini,” tulis Moonton.
Moonton melanjutkan, kalau MPL Indonesia berkomitmen untuk mengasah para gamer profesional, dan membangun komunitas yang sehat. Pemilik game Mobile Legends ini menegaskan, tidak akan mentolerir kompromi apapun dari nilai-nilai yang mereka perjuangkan.
Sedikit informasi, di mana sebelumnya telah beredar kabar bahwa salah satu pro player yang bermain di kompetisi tertinggi Mobile Legends, MPL ID, diduga melakukan tindakan tak terpuji. Diketahui, pemain tersebut melakukan pelecehan terhadap salah satu karyawan hotel.
Wanita yang berprofesi sebagai resepsionis ini mengungkapkan, kalau kejadiannya terjadi pada hari Rabu, 30 November 2022. Sebagai korban, dirinya pun telah menyampaikan keluh kesah melalui Instagram resminya.