Esports Sisterhood merupakan bagian dari agenda IESF World Esports Championship ke-14 (3/12) di Bali, Indonesia.
Kejuaraan Esports Dunia IESF ke-14 akan memiliki berbagai topik di luar kompetisi esports, termasuk acara budaya, pameran game, dan banyak keseruan.
Salah satunya adalah Esports Sisterhood yang dirintis oleh PB ESI untuk menjalin persahabatan dengan para perempuan di dunia esports.
Seperti diketahui, kehadiran wanita di industri eSports semakin meningkat. Ada banyak karir yang bisa dikembangkan, seperti atlet, caster, brand ambassador, dan manajer organisasi. Acara tersebut dihadiri oleh Diana Strisno dari IESF Commission Equity Program sebagai Asisten Khusus Direktur Eksekutif PBESI bersama dengan Deborah Imanuela yang turut mengundang hadirin antara lain brand ambassador, pemain esports, caster hingga streamer.
Ada satu hal penting yang dikatakan Diana tentang peran penting perempuan dalam industri esports. Pesan apa yang ia berikan untuk para wanita hebat industri esports Indonesia?
Di acara tersebut, sebagai bagian dari program pemerataan IESF Commission, Diana Sutrisno mengungkapkan sangat dibutuhkannya keterlibatan perempuan dalam industri esports.
“Terkait dengan peran perempuan dalam organisasi, kancah esports ini juga menuntut kita semua (perempuan) untuk berkontribusi di industri ini. Ia kemudian menjelaskan bahwa hal tersebut didasarkan pada kenyataan bahwa ada hal-hal yang dimiliki wanita yang tidak dimiliki pria.
Acara Sisterhood Esports dihadiri oleh berbagai pihak antara lain brand ambassador ONIC Vior, Cesi, Gebi, Kayes, Lydia dan Icha, serta pemain dari EVOS miliknya seperti Caramel, Nagel mewakili AURA. Saya ada di sana.
Selain beberapa tokoh esports perempuan dari Indonesia, acara esports sisterhood juga mengikutsertakan para penggemar esports di luar Indonesia, antara lain Ingyin (Myanmar), Xiinya (Jepang), Sherlin Tsu (Indonesia) dan peminat esports lainnya. Wanita juga diundang.
IESF World Esports Championship ke-14 juga akan menampilkan kompetisi CS.
GO Female adalah bagian dari usahanya untuk lebih mengembangkan industri eSports bersama wanita.
Terakhir, Diana menekankan pentingnya partisipasi perempuan untuk berkontribusi dalam perkembangan industri esports Indonesia dan global. Dia percaya bahwa bukti nyata dapat diperoleh melalui keterampilan dan kemampuan berbagai wanita.